Borong Dagangan UMKM pada Masa Pandemi

Pandemi telah membuat para pelaku UMKM khususnya anggota BMT kehilangan banyak keuntungan. Setidaknya menurut Aqiqi salah satu penjual tenongan di jln. Boyolali-Magelang kehilangan hampir 50% keuntungan. BMT TUMANG bersama Relawan Beasiswa BMTT mengadakan program borong dagangan UMKM pada Jum’at(15/10) dan Senin (25/10). Program ini merupakan upaya BMT TUMANG untuk membantu UMKM bangkit di masa pandemi covid 19 terkhusus umkm yang tergabung dalam anggota BMT TUMANG. Kegiatan ini diselenggarakan dengan memborong dagangan pedagang kecil kaki lima kemudian dibagikan secara gratis di masyarakat luas. Program ini telah diselenggarakan di sekitar kantor cabang BMT TUMANG Boyolali dan juga Kartasura.

“Alhamdulillah mas hari ini jam segini dagangan saya sudah habis, biasanya kalau pandemi saya berjualan sampai sore belum tentu habis mas” tutur penjual ayam geprek kaki lima yang menjadi penerima manfaat dalam program ini. Kegiatan ini akan diadakan secara rutin agar dapat menambah manfaat dan motivasi para pelaku UMKM agar lebih bersemangat dan bangkit dari pandemi ini.

Terimakasih kepada seluruh anggota BMT TUMANG, masyarakat dan para donatur yang telah berpartisipasi melalui donasi. Donasi sahabat masih terbuka lebar, untuk membantu para UMKM kita bangkit.