Lagi, Baitul Maal BMT TUMANG Kirim 10 Tangki Air Bersih ke Daerah Kekeringan
Sejak bulan Agustus 2020 Pemerintah Kabupaten Boyolali telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan yang berlaku selama tiga bulan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020. Meskipun sempat diguyur beberapa waktu dengan hujan namun di daerah Boyolali Utara yaitu di Wonosegoro, Wonosamudra, Kemusu, dan Juwangi masih kesulitan mengakses air bersih. Hal ini mengakibatkan warga menggantungkan kebutuhan air bersih dari tangki-tangki pengiriman.
Baitul Maal BMT TUMANG bersama Dompet Dhuafa dan Perhimpunan BMT Indonesia (PBMTI) Di Boyolali kembali menyalurkan air bersih melalui Program Lumbung Air pada Selasa, 27 Oktober 2020. Penyaluran 70.000 liter air bersih kali ini terbagi menjadi sebelas titik dengan jumlah penerima manfaat 486 kepala keluarga atau 1.860 jiwa.
Program Lumbung Air ini akan terus berlanjut hingga musim kemarau ditahun ini berakhir dan tidak ada lagi kekurangan air bersih untuk masyarakat.